Menampilkan Inovasi Waste-to-Energy: Pertukaran Selatan–Selatan Indonesia–Tiongkok di Bantar Gebang
Bekasi, 27 Mei 2025 – Sebagai bagian dari Indonesia–China Bilateral Government-to-Government South-South Exchange, delegasi Tiongkok mengunjungi TPST Bantar Gebang, salah satu fasilitas pengelolaan sampah terkemuka di Indonesia. Kunjungan ini memberikan gambaran langsung mengenai bagaimana Indonesia mengembangkan solusi inovatif waste-to-energy (WtE) melalui Refuse-Derived Fuel (RDF), selaras dengan kebijakan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) nasional.
Delegasi disambut oleh pejabat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta UNDP Indonesia. Kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 28%, sebagaimana tertuang dalam peta jalan energi terbarukan nasional.
Contoh Nyata Inovasi
Di Bantar Gebang, delegasi menyaksikan bagaimana sampah perkotaan diolah menjadi pelet RDF yang dapat menggantikan batu bara pada kegiatan industri, seperti produksi semen. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga mendukung diversifikasi energi dan upaya dekarbonisasi.
Fasilitas ini menampilkan integrasi antara teknologi, kebijakan, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan — mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, hingga mitra pembangunan — yang bersama-sama berupaya mengubah sampah menjadi sumber daya berharga.
Pembelajaran dan Kerja Sama
Pertukaran ini menekankan pentingnya kerja sama Selatan–Selatan dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Pengalaman Indonesia dengan RDF dan waste-to-energy menjadi model praktis bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa terkait urbanisasi dan pengelolaan sampah.
Bagi delegasi Tiongkok, kunjungan ini memberikan wawasan mengenai kerangka kebijakan, strategi pemberdayaan masyarakat, serta praktik operasional Indonesia yang dapat menginspirasi pembelajaran bersama dan peluang kolaborasi di masa depan.
Perspektif Lebih Luas
Kunjungan lapangan ke Bantar Gebang bukan sekadar ajang pamer teknologi—tetapi juga menegaskan tekad Indonesia untuk memimpin dalam pengelolaan sampah berkelanjutan dan transisi energi. Dengan memaparkan capaian kepada delegasi Tiongkok, Indonesia menunjukkan bagaimana inovasi lokal dapat berkontribusi pada aksi iklim global.
SIPA-UNDPIndonesia.2025
